Pages

Kamis, 07 April 2011

Masker buah agar tetap cantik




Stroberi

Sebagai buah yang memiliki kaya vitamin C, stroberi dengan kandungan asam salisilat, vitamin C, E dan K yang sangat baik untuk kulit. Khasiatnya dapat mengencangkan dan meremajakan kulit.

Cara membuat dan menggunakan:

* Hancurkan buah stroberi menggunakan sendok atau garpu.
* Dapat juga ditambahkan dengan 1 sendok teh madu.
* Oleskan pada wajah.
* Biarkan selama kurang lebih 20 menit.
* Bersihkan dengan air hangat atau air mawar. Gunakan kapas sebagai bantuan.



Alpukat

Alpukat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, tetapi khasiatnya tidak kalah jika dijadikan masker wajah. Bermanfaat untuk melembabkan kulit, sehingga sangat cocok untuk Anda yang memiliki kulit wajah kering.

Cara membuat dan menggunakan:

* Hancurkan daging buah alpukat.
* Oleskan pada wajah selama 30 menit.
* Bilas dengan kapas dan air hangat untuk membersihkan masker dari wajah.



Pisang

Buah berwarna kuning ini memiliki khasiat yang baik untuk wajah. Dengan menggunakannya, kulit wajah akan menjadi lembab dan kenyal. Sangat baik untuk meremajakan kulit.

Cara membuat dan menggunakan:

* Ambil pisang ambon dan hancurkan buahnya.
* Tambahkan minyak zaitun atau madu pada buah pisang yang telah dihancurkan.
* Oleskan pada wajah dan biarkan selama 30 menit.
* Bersihkan wajah dengan kapas yang telah dibasahi air hangat.




Apel

Kandungan pada buah apel dapat membantu mengurangi minyak pada wajah.

Cara membuat dan menggunakan:

* Hancurkan buah apel dengan menggunakan blender. Jangan tambahkan air pada saat diblender.
* Oleskan secara merata pada wajah dan biarkan selama 30 menit.




Tomat

Warnanya yang merah dengan rasa sedikit asam dapat diaplikasikan pada wajah dan akan membuat kulit wajah lebih halus dan merona alami.

Cara membuat dan menggunakan:

* Iris buah tomat.
* Gosokkan pada wajah.
* Cara lain adalah dengan memeras buah tomat, ambil airnya untuk dioleskan pada wajah.




Bengkoang
Buah berwarna putih ini dapat membantu membuat kulit wajah menjadi lebih putih.

Cara membuat dan menggunakan:

* Cuci dan kupas bengkoang.
* Gunakan blender untuk menghancurkan bangkoang.
* Campurkan dengan sedikit madu dan perasan air jeruk nipis.
* Balurkan pada wajah selama kurang lebih 30 menit.



Mentimun

Selain khasiatnya yang dapat menyegarkan mata, mentimun juga dapat berguna bagi kecantikan wajah. Khasiatnya bagi wajah adalah untuk menghaluskan wajah.

Cara membuat dan menggunakan:

* Blender mentimun sehingga mentimun menjadi hancur.
* Tambahkan susu bubuk dan air sampai adonan menjadi lebih kental. Atau Anda dapat pula menambahkan susu cair tanpa gula (plain).
* Oleskan pada wajah selama kurang lebih 30 menit.



Jeruk Nipis / Lemon

Jeruk nipis atau lemon menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan jerawat.

Cara membuat dan menggunakan:

* Peras jeruk nipis untuk mendapatkan airnya.
* Tambahkan madu pada perasan air jeruk nipis dengan perbandingan 1:1.
* Oleskan pada wajah dan biarkan selam 30 menit.
* Cuci wajah dengan air hangat.
* Dapat digunakan setiap hari untuk menghilangkan jerawat.


Sebelum mengaplikasikan masker pada wajah, jangan lupa untuk mencuci atau membersihkan wajah terlebih dahulu. Anda dapat juga menguapkan wajah atau membasuh wajah dengan air hangat agar pori-pori wajah terbuka dan mampu meresap nutrisi dari masker. Seetelah selesai dan sudah dibersihkan dengan air hangat, basuh wajah dengan air dingin untuk menutup pori-pori.

Membuat dan menggunakan masker buah merupakan cara agar kulit dapat terlihat cantik alami dengan cara murah. Lakukan secara teratur agar hasilnya terlihat maksimal.

lindungi kulit anda dari matahari




Pengaruh Sinar Matahari untuk Manusia


Matahari penting untuk kehidupan. Tanpa matahari, maka tidak ada kehidupan di bumi. Matahari berperan untuk proses fotosintesis pada tanaman. Selain itu, matahari juga berperan untuk merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D, yang berfungsi untuk memetabolisasi kalsium, sehingga membentuk tulang yang kuat.

Sinar matahari, jika sedikit memang bermanfaat untuk tubuh. Namun, sinar matahari yang berlebihan dapat berbahaya bagi kulit. Bahkan bahaya tersebut bisa meningkat seiring dengan semakin banyaknya sinar yang mengenai kulit. Mengapa?

Matahari menghasilkan radiasi yang mencapai permukaan bumi. Radiasi matahari tersusun dari sinar inframerah dan cahaya tampak, serta sinar ultraviolet dalam radius A dan B (UVA dan UVB). Untunglah, atmosfer menyerap berkas sinar kosmis, berkas sinar gamma, dan berkas sinar X yang dihasilkan matahari. Selain itu, lapisan ozon di atmosfer juga menghambat radiasi ultraviolet C (UVC) dan menyaring sebagian besar UVA dan UVB. Sayangnya, lapisan ozon ini sedang rusak di berbagai tempat sehingga radiasi ultraviolet atau sering disebut UV semakin meningkat belakangan ini.

Radiasi ultraviolet atau UV dapat menyebabkan kerusakan kulit, bahkan kerusakan kulit secara permanen termasuk kanker kulit. Radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit Anda terbakar, serta menyebabkan noda-noda cokelat serta penebalan dan keringnya kulit. Radiasi UV dapat merusak DNA, menekan kekebalan tubuh, dan mengaktifkan bahan kimia dalam tubuh yang bisa menimbulkan kanker. Efek negatif lainnya adalah penuaan dini. Bahkan belakangan diketahui bahwa radiasi UVA menembus kulit lebih dalam daripada UVB, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit, dan bisa jadi menekan sistem kekebalan tubuh.


Melindungi Kulit dari Matahari

Kulit Anda mempunyai sistem perlindungan alami yaitu lapisan melanin. Semakin cokelat warna kulit Anda maka semakin tebal lapisan melanin pada kulit Anda sehingga memberi perlindungan lebih banyak bagi kulit Anda. Oleh karena itu, di kalangan orang Afrika rendah sekali terkena kanker kulit karena pelindung alami mereka cukup kebal untuk menghadang radiasi ultraviolet (UV). Namun, bagi mereka yang berkulit putih memiliki lapisan melanin yang tipis. Oleh karena itu, semakin putih kulit seseorang, semakin rentan terhadap radiasi ultraviolet (UV).

Mengingat bahaya dari radiasi ultraviolet (UV) matahari, maka kulit perlu dilindungi meski tubuh telah menyediakan sistem perlindungan alami. Luka bakar akibat radiasi sinar matahari bisa menjadi kanker kulit 20 tahun kemudian atau lebih. Oleh karena itu, perlindungan bagi kulit terhadap sinar matahari perlu diperhatikan sejak dini. Bagaimana cara melakukannya? Berikut ini beberapa cara praktis untuk melindungi kulit Anda dari bahaya sinar matahari serta mengurangi risiko terkena kanker kulit.

* Batasi waktu terkena sinar matahari secara langsung, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00. Karena pada saat itu radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya sedang pada puncaknya yaitu pada saat matahari sedang terik-teriknya.
* Periksa seluruh kulit Anda apakah ada kelainan atau tidak sedikitnya setiap tiga bulan.
* Sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, gunakan tabir surya (UV protection) berspektrum luas dengan tingkat SPF 15 atau lebih tinggi. Gunakan juga tabir surya yang mampu melindungi dari radiasi UVA dan UVB (lihat artikel Tabir Surya untuk penjelasan lebih lanjut). Oleskan tabir surya ke permukaan kulit sekitar 20 menit sebelum Anda terkena sinar matahari, lalu oleskan kembali setelah 20 menit terkena sinar matahari langsung.
* Oleskan lagi tabir surya setiap dua jam sekali sewaktu berada di luar ruangan, khususnya jika sedang berenang atau berkeringat. Tabir surya mudah terhapus karena keringat dan juga handuk.
* Kenakan pakaian yang melindungi kulit seperti topi dengan bibir topi yang lebar, kaca mata hitam dengan lensa pelindung anti UV, celana panjang, pakaian lengan panjang, ataupun jaket.
* Sebaiknya kenakan pakaian yang rajutannya rapat dengan warna yang gelap karena memberi lebih banyak perlindungan.
* Mulailah melindungi kulit sejak dini dengan mengajarkan anak-anak Anda tentang bahaya sinar matahari pada siang hari.
* Hindari permukaan yang memantulkan sinar matahari, seperti air, pasir, lantai yang kilap. Beri perhatian ekstra untuk kulit Anda jika berada di daerah tersebut.
* Sebisa mungkin Anda berlindung atau beraktivitas di tempat yang tidak terkena sinar matahari yang terik.